Motor kopling dan gigi pastinya sudah tidak asing lagi ditelinga kalian dan tidak sedikit juga yang masih belum terlalu tahu mengenai perbedaan motor kopling dan gigi. Memang ketika berbicara mengenai sistem transmisi maka kedua komponen utama tadi memegang peran penting untuk mengontrol bagaimana tenaga mesin dapat mencapai roda.

Walaupun memang kerap dianggap menjadi satu kesatuan, pada dasarnya motor gigi serta kopling mempunyai fungsi serta mekanisme kerja yang tidak sama. Lebih jelas mengenai perbedaan dan kelebihan dari keduanya maka simak informasi berikut ini.

Baca juga: Motoran Sambil Wisata Kuliner Lombok di Mana Aja?

Letak Perbedaan Motor Kopling dan Gigi

Perbedaan diantara keduanya bisa dilihat melalui fungsi dan cara kerjanya. Supaya lebih mudah dipahami berikut penjelasannya.

1. Motor Kopling

Kopling merupakan perangkat yang memungkinkan pengendara menghubungkan ataupun memutuskan aliran tenaga diantara mesin dan transmisi. Untuk fungsinya sangat penting ketika kendaraan berhenti ataupun akan berpindah gigi.

Tanpa adanya kopling, maka mesin menjadi terus terhubung dengan transmisi walaupun saat kendaraan berhenti, hal itu bisa merusak komponen transmisi serta mesin.

Cara kerjanya melibatkan piringan kopling dan terhubung bersama mesin serta piringan lainnya yang terhubung bersama transmisi. Ketika pedal kopling ditekan, maka piringan kopling terpisah dengan piringan transmisi, dan memutus aliran tenaga mesin.

Saat pedal dilepaskan secara perlahan, maka piringan kopling akan dihubungkan lagi dengan piringan transmisi. Ini memungkinkan aliran tenaga bisa dialirkan kembali.

2. Motor Gigi

Motor gigi dikenal dengan transmisi yang mana bagian pada sistem kendaraannya mengatur perpindahan tenaga lewat mesin ke roda.

Untuk fungsinya memungkinkan pengemudi dalam memilih rasio gigi yang memang sesuai kondisi jalan dan kecepatan kendaraan. Transmisi mempunyai berbagai rasio gigi berbeda, itu dimulai dari gigi rendah sampai gigi tinggi.

Cara kerjanya yaitu mengubah rasio gigi guna mengoptimalkan torsi serta kecepatan kendaraan. Kondisi gigi rendah membuat torsinya lebih besar yang mana cocok untuk melewati medan sulit ataupun ketika kendaraan memerlukan akselerasi cepat.

Sisi lainnya ketika gigi tinggi, maka kecepatan kendaraan menjadi lebih tinggi menggunakan torsi lebih rendah yang mana akan lebih efisien pada kondisi jalan mulus. Tentunya fungsi dan cara kerja merupakan perbedaan motor kopling dan gigi yang paling mendasar.

Baca juga: Tips Touring Lombok Motoran dan Pilihan Rute Terbaiknya

Kelebihan dan Kekurangan Motor Kopling dan Gigi

Motor kopling dan gigi mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang menjadikan keduanya memiliki fungsi berbeda. Adapun kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut ini.

1. Motor Kopling

Motor kopling mempunyai beberapa kelebihan yang bisa dijadikan bahan pertimbangkan ketika akan memilihnya, berikut ini kelebihannya.

  • Kontrol lebih baik karena pengendara mempunyai kontrol penuh pada perpindahan gigi. Ini memungkinkan penyesuaian kecepatan terlebih pada jalan tanjakan.
  • Respons akselerasinya lebih cepat serta dinamis terlebih ketika start mulai dari posisi diam.
  • Motor kopling mempunyai daya tahan mesin yang lebih lama.
  • Mempunyai model yang beragam yang mana ini merupakan perbedaan motor kopling dan gigi yang perlu diketahui.

Motor kopling mempunyai kekurangan pada hal performa serta efisiensi bahan bakar. Itu karena sistem transmisi otomatisnya, motor kopling lebih cenderung mempunyai tenaga lebih rendah jika dibandingkan motor gigi.

Penggunaan motor kopling juga cenderung lebih boros bahan bakar. Ini diakibatkan perpindahan gigi yang memang terjadi secara otomatis tanpa harus melibatkan intervensi dari pengendara. Jadi pengendara tidak bisa mengatur kecepatan pada saat pemindahan gigi sesuai kebutuhan.

2. Motor Gigi

Motor gigi mempunyai kelebihan yang perlu kalian ketahui dengan lebih jelas dan berikut ini adalah kelebihannya.

  • Akselerasinya lebih nyaman sehingga membuatnya lebih responsif untuk menyesuaikan kecepatan bersama putaran mesin di masing-masing gigi sehingga membuat waktu berkendara lebih efisien.
  • Pembakaran bahan bakarnya lebih efisien sehingga membuatnya lebih irit bahan bakar.
  • Motor gigi mempunyai bagian mesin yang lebih menyerupai dibongkar pasang sehingga akan lebih mudah dilakukan pergantian.
  • Harga jualnya cenderung lebih murah dan tentunya lebih mudah dijangkau oleh konsumen.

Sementara itu, terdapat beberapa kekurangan dari motor gigi yang perlu diketahui:

  • Untuk pemula motor gigi akan cenderung lebih sulit untuk dikendarai karena melakukan pergantian gigi sembari menyeimbangkan kendaraan bukan suatu hal yang mudah.
  • Pengendara akan mudah merasa lelah karena model kotor gigi cenderung kurang nyaman.

Kesimpulan

Motor kopling dan gigi termasuk komponen integral pada sistem transmisi kendaraan. Walaupun keduanya berkaitan, tentunya ada peran yang berbeda. Perbedaan motor kopling dan gigi yakni pada pengontrolan perpindahan tenaga mulai dari mesin sampai roda.

Memahami perbedaan mendasar diantara keduanya bisa membantu kalian untuk mengemudi dengan optimal serta memelihara komponen transmisi secara baik. Lebih jelasnya perbedaan diantara keduanya sebagai berikut ini:

Motor kopling: Prinsip kerja otomatis, mudah digunakan, jumlah gigi 2-4, perawatan mudah dan praktis, cocok untuk kondisi jalan yang mulus dan minim kemacetan.

Motor gigi: Prinsip kerjanya manual, efisiensi bahan bakar, performa tinggi, jumlah gigi 4-6 gigi, memerlukan perawatan khusus, cocok untuk medan berat dan banyak tikungan.

Itulah informasi terkait perbedaan antara motor kopling dan gigi yang perlu diketahui. Keduanya memang sama-sama nyaman digunakan dan tinggal sesuaikan dengan kebutuhan saja. Perbedaan motor kopling dan gigi bisa dijadikan bahan pertimbangan juga ketika akan memilih motor sewaan.

Supaya perjalanan liburan di Lombok terasa menyenangkan hal lain yang perlu diperhatikan yaitu memilih tempat sewa motor yang berkualitas. Evantrans menyediakan sewa motor dengan kualitas prima. Dengan perawatan rutin yang dilakukan membuat semua armada yang tersedia berperforma maksimal.

FAQ

Apakah mengendarai motor kopling itu susah?

Mengendarai motor kopling sebenarnya tidaklah terlalu sulit yang pasti diperlukan pembiasaan saja terutama bagi yang belum lancar mengendarainya. Kalian juga perlu mengetahui tentang urutan transmisi motor kopling supaya tidak salah posisi.

Apakah motor kopling memiliki gigi?

Motor kopling memiliki gigi dan kalian perlu mengetahui posisinya. Umumnya untuk posisi gigi satu yakni dengan cara menekan tuas bagian persneling depan dan untuk penambahan menekan tuas persneling bagian kaki kiri.

Apa perbedaan kopling dan gigi?

Apa perbedaan motor kopling dan gigi sebenarnya bisa dilihat dari fungsi baik itu kopling dan gigi mempunyai fungsi sama untuk penyalur daya. Perbedaan hanya pada selip pada motor kopling relatif lebih tinggi dibandingkan roda gigi.

Apa perbedaan motor manual dan kopling?

Sistem kopling motor manual memakai tuas serta handle untuk memutus serta menghubungkan pada putaran tenaga mesin menuju transmisi. Kemudian untuk kopling otomatis yakni menyerahkan tugas ke gigi otomatis dan akan mengatur supaya transmisi tidak akan berputar saat oper gigi.

Kenapa lebih memilih menggunakan motor kopling?

Penggunaan kopling membuat kalian bisa mengatur mengenai seberapa banyak torsi dan tenaga yang nantinya akan disalurkan mulai dari mesin hingga ke roda belakang. Tentunya ini memberikan kontrol secara lebih baik pada kecepatan serta akselerasi motor.